Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan korelasional, adapun populasi penelitian ini adalah guru sekolah dasar swasta se-Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan dengan jumlah populasi 105 responden. Adapun teknik penarikan sampel - menggunakan teknik cluster proporsional random sampling, yaitu penarikan sampel secara area, proporsional dan acak. Untuk menentukan ukuran atau jumlah sampel, penulis menggunakan cara perhitungan Slovin, karena memungkinkan semua populasi bisa dijadikan sampel maka penulis menggunakan sampel total artinya semua populasi di jadikan sampel. Adapun untuk mengumpulkan data ke tiga variabel penelitian penulis menggunakan kuesioner (angket).
Dalam menganalisis data hasil penelitian, secara teknis menggunakan software SPSS untuk menghitung data deskriptif, persyaratan analisis statistik, analisis korelasi dan regresi pads taraf signifikansi a = 0.05 % atau tingkat kepercayaan 95 %. Adapun kesimpulan dari basil penelitian yang telah dilakukan, adalah:
Pertama, terdapat pengaruh positif dan cukup signifikan komitmen organisasi terhadap kinerja guru dengan kekuatan pengaruh atau koefisen korelasi (ry1) sebesar 0.514 dan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 26.5%. Adapun arah persamaan regresi Y = 65.153 + 0.499X1 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor komitmen organisasi akan mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 65.652.
Kedua, pengaruh positif kemampuan manajerial kepala sekolah terhadap kinerja guru sangatlah rendah yaitu dengan kekuatan pengaruh atau koefisen korelasi (ry2) sebesar 0.017 dan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) = 54.7 %. Adapun arah persamaan regresi Y = 113.148+0.087X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kemampuan manajerial kepala sekolah akan mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 113.235.
Ketiga, terdapat pengaruh positif dan cukup signifikan komitmen organisasi dan kemampuan manajerial kepala sekolahsecara bersama-sama (simultan) terhadap kinerja guru dengan kekuatan pengaruh atau koefisen korelasi (ry1.2.) 0.525 dan besarnya pengaruh atau koefisien determinasi (R2) 0.274, yang berarti bahwa komitmen organisasi dan kemampuan manajerial kepala sekolah secara bersama-sama memberikan pengaruh positif terhadap kinerja guru sebesar 27.4%. Adapun arah persamaan regresi Y=69.266+0542X1+0.072X2 yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor komitmen organisasi dan kemampuan manajerial kepala sekolah secara bersama-sama akan mempengaruhi peningkatan skor kinerja guru sebesar 27.4% dari persamaan regresi di atas dan sisanya 72.6% dipengaruhi oleh faktor lainnya.
Dengan demikian hasil analisis persamaan regresi di atas, menunjukkan bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap kinerja guru adalah komitmen organisasi.