Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi pendidikan keimanan melalui kegiatan morning talk dalam membentuk karakter religius siswa di SD Islam Tahfizh Cahaya Quran Depok. Penelitian ini menggunakan desain penelitian lapangan (Field study research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini melibatkan sampel 5 guru dari total 36 guru. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah: Pertama, Implementasi pendidikan keimanan melalui kegiatan morning talk dalam upaya membentuk karakter religius siswa di SD Islam Tahfizh Cahaya Quran sudah berjalan dengan baik. Perencanaan dilakukan dengan perumusan visi, misi, perencanaan program dan kegiatan Pra RAKER dan RAKER. Pelaksanaan dilakukan dengan sosialisasi program dan kegiatan RAKER untuk semua guru, sosialisasi plan terhadap orang tua, upgrading guru, dan pelaksanaan program. Evaluasi dilakukan dengan pengecekan buku monitoring siswa dan evaluasi periodic yang meliputi briefing pagi harian, rapat pekanan guru, evaluasi semester dan akhir tahun. Kedua, Dampak dari pendidikan keimanan melalui kegiatan morning talk terlihat dari sikap spiritual siswa dalam beribadah solat 5 waktu dan salat dhuha, berwudlu, dzikir pagi, dan amalan sunah lainnya di rumah serta cara bertutur kata dan sikap sopan santun terhadap orang tua, guru, dan teman. Ketiga, Faktor pendukung dalam pendidikan keimanan melalui morning talk meliputi sarana prasarana yang cukup, keaktifan guru dan peserta didik selama kegiatan morning talk, sedangkan faktor penghambat meliputi waktu terbatas, kurang disiplin, pantauan terhadap siswa terbatas, pengaruh negatif dari luar, masjid belum tersedia dan tempat wudhu kurang memadai.