Alkannas, Ahmad (2023) دراسة تحليلية وصفية مقارنةبين إعرابي القرآن الكريملـ: محيي الدين الدرويش (ت: 1402ه) ومحمد علي طه الدرة (ت:1428ه) السورييَن. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2023-Ahmad Alkannas-2020.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Metode Mohy al-Din al-Darwish dalam bukunya: "إعراب القرآن وبيانه" khas dengan pembahasan yang mendalam dalam ilmu tatabahasa Arab seperti balaghah (retorika) dan sarf (morfologi), dengan merujuk kepada berbagai pendapat pakat, melakukan pengujian, dan memilih yang lebih kuat di antara pendapat-pendapat tersebut. Darwish juga menawarkan solusi tatabahasa terkait susunan kalimat yang sulit dipahami dalam Al-Qur'an dan variasi pembacaannya, dengan merujuk kepada kaidah bahasa Arab dan dalil-dalil syair. Selain itu, Darwish juga mengemukakan pendapat pribadinya sendiri. Dalam hal tafsir, pendekatan Darwish lebih menekankan kepada pemahaman makna dan tatabahasa, sehingga bukunya cenderung ke arah tafsir linguistik.
Metode Muhammad Ali Taha al-Durra dalam bukunya: "تفسير القرآن الكريم وإعرابه وبيانه" adalah dengan mendalami tatabahasa Al-Qur'an secara komprehensif dengan mencantumkan semua kemungkinan tatabahasa yang sah, serta menjelaskan variasi bacaan Al-Qur'an yang diterima secara mutawatir dan non-mutawatir, dengan minimal pembahasan dan respons. Ia juga secara singkat membahas gaya bahasa retorika dan membahas penggunaan kata secara rinci. Selain itu, ia lebih mendalam dalam ilmu-ilmu tafsir dengan menjelaskan kata-kata, alasan turunnya ayat, hukum-hukum fiqh, dan sebagainya. Pendekatannya lebih dekat ke tafsir encyclopedic.
Dalam perbandingan antara kedua buku dalam konteks ayat-ayat warisan: Metode Mohy al-Din al-Darwish menunjukkan pendekatan yang lebih luas dalam tatabahasa dan ilmu tafsir, sementara pendekatan Muhammad Ali Taha al-Durra lebih mendalam dalam menjelaskan alasan turunnya ayat dan maknanya, serta hukum-hukum fiqh. Selain itu, pendekatan Durra memiliki beberapa pandangan tentang warisan, termasuk pandangan bahwa wasiat itu wajib sebagaimana yang diakui oleh hukum sipil. Penelitian ini mengambil pendekatan deskriptif analitis perbandingan tatabahasa.
Penelitian ini sejalan dengan beberapa penelitian Al-Qur'an yang membahas aspek tatabahasa dan retorika, tetapi berbeda dengan penelitian lain karena merujuk kepada dua buku penting dalam tafsir Al-Qur'an kontemporer. Penelitian ini komprehensif dalam menjelaskan pendekatan keduanya, sedangkan penelitian sebelumnya lebih terfokus pada beberapa aspek dari buku-buku tatabahasa dan tafsir, seperti pendekatan al-Zamakhshari dalam balaghah dan pendekatan Abu Hayyan dalam mengarahkan bacaan. Penelitian ini juga menunjukkan betapa pentingnya pemahaman tatabahasa dalam tafsir Al-Qur'an dan pengaruhnya dalam merumuskan hukum-hukumnya.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Siti Mariam |
Date Deposited: | 03 Apr 2024 08:11 |
Last Modified: | 03 Apr 2024 08:11 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1478 |