repository ptiq

Pendidikan Spiritual Berbasis Al-Qur’an: Studi Analisis Kebermanfaatanruqyah Syar’iyyah Terhadap Pembinaan Integritas Diri

Iskandar, Rudi (2024) Pendidikan Spiritual Berbasis Al-Qur’an: Studi Analisis Kebermanfaatanruqyah Syar’iyyah Terhadap Pembinaan Integritas Diri. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Naskah Disertasi] Text (Naskah Disertasi)
2024-RUDI ISKANDAR-2019.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Disertasi ini menyimpulkan bahwa ruqyah syar’iyyah sebagai bagian dari pendidikan spiritual berbasis al-Qur’an memberi kebermanfaatan bagi proses pembinaan integritas diri, yang merupakan tujuan al-Qur’an dalam memberikan kontribusi pendidikan serta kesehatan kepada setiap manusia dalam menangani masalah yang meliputi aspek jismiyah (fisik), nafsiah (psikis), ruhiyah (rohani). Kebermanfaatan ruqyah syar’iyyah sebagai pembinaan diri serta menghasilkan pendidikan spiritual berbasis al-Qur’an yang meliputi dari keseluruhan unsur tersebut, agar dapat membentuk diri pribadi manusia yang berakhlak dan berintegritas serta bermanfaat bagi sesama manusia.
Kesimpulan tersebut diperoleh dengan cara melakukan analisis terhadap proses kebermanfaatan ruqyah syar’iyyah melalui proses pembinaan integritas diri yang meliputi berbagai macam proses analisis. Diantara analisis proses pembinaan integritas diri meliputi: Analisis permasalahan serta penanganannya, Analisis proses pembinaan integritas diri, Analisis efek terapi ruqyah syar’iyyah, Analisis psikoterapi kesehatan. Proses keseluruhan analisis ini berdampak secara signifikan perubahan integritas diri yang dialami marqi/pasien ruqyah. Metode yang digunakan dalam proses ruqyah syar’iyyah meliputi: Tahapan Awal Customer Service (mendengarkan masalah atau keluahan), Tahapan Inti (Body Touch diarea jin bersembunyi), Membacakan ayat ruqyah di media air (ditambah daun bidara), (Directing dialog mendakwahkan Jin), Tahapan Akhir, (Tazkiyatun Nafs Proses pembinaan integritas diri dalam perbaikan yang berkesinambungan yang menghasilkan sebuah arahan atau perintah (pendidikan) untuk senantiasa mengarahkan manusia khususnya umat islam untuk terus menguatkan diri dengan pendekatan-pendekatan spiritual melalui bacaan ayat-ayat al-Qur’an dalam menghadapi berbagai macam ujian yang dihadapi baik itu zahir dan batin.
Disertasi ini memiliki kesamaan pendapat dengan: Khoirul Ulum (2020), Siti Qodariah (2015), M Lutfi (2017), Abu Al-Barra Usamah bin Yasin Al-Ma’ani (1438 H-2017 M), Syaikh Wahid Abdusssalam Bali (1436 H- 2014 M), Said Hawwa (2006), Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah (1440 H-2019 M), yang menyatakan proses pendidikan spiritual ruqyah syar’iyyah mempunyai banyak manfaat, bukan hanya kesembuhan dan kesehatan melainkan juga perubahan perilaku integritas diri seseorang menjadi religius.
Disertasi ini berbeda pandangan dengan pendapat Firman (2018), IBH (2015), Sunardi, Dodi & Yuniarti (2017), James Esdaile (1808-1859), John Elliotson (1791-1868) James Braid (1847), mengemukakan bahwa pemanfaatan hipnosis untuk pengobatan hipnoterapi dapat menyelesaikan masalah integritas diri baik itu masalah emosional, stres, depresi, kecemasan, kebiasaan buruk, perilaku buruk dan insomnia, dan juga penyakit fisik yang bersumber dari gangguan psikologis meliputi penyakit eksim, hipertensi, radang perut gangguan jantung merupakan penyakit psikosomatik. Pandangan tokoh-tokoh ini berbeda
dengan pandangan al-Qur’an yang menjadi dasar argumentasi penulis bahwa, pada dasarnya manusia diciptakan oleh Tuhan untuk beribadah kepadanya, serta berobat sesuai dengan apa yang diperintahkannya didalamnya, Wahai manusia sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman. (Q.S.Yunus ayat 56), Kemudian Allah Swt memerintahkan untuk berobat sesuai dengan ketetapannya didalam (Q.S. Al-Isra [5]. 82).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah: metode library research yaitu penelitian bercorak penelitian pustaka. Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun pendekatan dalam metode penafsiran al-Qur’an menggunakan metode tematik (maudhu’i).

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan
Divisions: Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 26 Oct 2024 10:40
Last Modified: 26 Oct 2024 10:40
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1572

Actions (login required)

View Item
View Item