Penelitian ini membahas tentang kondisi kecerdasan sosial siswa berkebutuhan khusus di School of Universe. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh School of Universe dalam memaksimalkan peningkatan kecerdasan sosial siswa berkebutuhan khususnya sebagai bekal untuk hidup sosial bermasyarakat. Sebagai makhluk sosial, kecerdasan sosial merupakan kemampuan yang sangat penting untuk dikembangkan secara optimal karena hampir seluruh aktifitas hidup seseorang selalu menuntut adanya interaksi dengan orang lain. Kecerdasan sosial merupakan salah satu kecerdasan dari berbagai kecerdasan yang harus dikembangkan oleh setiap anak termasuk anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus yang pada umumnya memiliki kecerdasan sosial yang rendah sehingga membutuhkan upaya-upaya khusus untuk dapat membantu meningkatkan kemampuannya dalam bersosialisasi. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Wawancara yang dilakukan bersifat semi-terstruktur, pada prosesnya peneliti menyiapkan sejumlah topik pertanyaan namun penyampaian pertanyaan bebas dan tidak berurutan. Teori kecerdasan sosial yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori Goleman tentang kecerdasan sosial. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan sosial siswa berkebutuhan khusus yang bersekolah di School of Universe mengalami peningkatan. School of Universe sebagai sekolah inklusi memiliki berbagai macam upaya untuk dapat meningkat kecerdasan sosial siswa berkebutuhan khusus yakni dengan menerapkan kurikulum yang sama seperti anak pada umumnya sehingga siswa berkebutuhan khusus dituntut untuk selalu terlibat dalam seluruh kegiatan namun tetap menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa, adanya penerapan Individual Education Program (IEP) untuk masing-masing siswa berkebutuhan khusus, pemberian pendampingan khusus dari guru pendamping, adanya terapi edukasi yang diberikan dua kali dalam sepekan, adanya Learning Support Center sebagai wadah khusus pengelolaan siswa berkebutuhan khusus, dan tersedianya psikolog yang bertugas untuk mengobservasi perkembangan siswa berkebutuhan khusus.