Nurhayatih, Eva (2019) Pengaruh Manajemen Pembelajaran Guru dan Gaya Belajar terhadap Kreativitas Belajar Siswa di SMP Yapensori Jakarta Utara. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2019-EVA NURHAYATIH-2016.pdf - Accepted Version
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji data-data empirik terkait pengaruh manajemen pembelajaran guru dan gaya belajar terhadap kreativitas belajar siswa di SMP Yapensori Jakarta Utara. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode survei dengan pendekatan korelasional dan regresional terhadap data-data kuantitatif yang diperoleh dari objek penelitian yaitu siswa-siswi SMP Yapensori Jakarta Utara. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 78 responden dari tolal 208 siswa SMP Yapensori Jakarta Utara. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket/kuesioner, observasi dan regresi yang dijabarkan secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah:
Pertama, terdapat hubungan positif, cukup kuat dan signifikan antara manajemen pembelajaran guru dengan kreativitas belajar siswa, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sederhana (ry.1) adalah 0,292 (korelasi kuat) dan koefisien determinasi (R2) = 0,085, yang berarti bahwa manajemen pembelajaran guru memberikan pengaruh terhadap kreativitas belajar siswa sebesar 8,5% dan sisanya yaitu 91,5% ditentukan oleh faktor lain. Sedangkan persamaan regresi sederhana Ŷ = 67,752+0,380X1, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor manajemen pembelajaran guru akan memberikan kecendrungan terhadap peningkatan kreativitas belajar siswa sebesar 0,380.
Kedua,terdapat hubungan positif, cukup kuat dan signifikan antara gaya belajar dengan kreativitas belajar siswa, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi sederhana (ry.2) adalah 0,301 (korelasi cukup kuat) dan koefisien determinasi (R2) = 0,090, yang berarti bahwa gaya belajar memberikan kontribusi terhadap kreativitas belajar siswa sebesar 9,00% dan sisanya yaitu 81,00% ditentukan oleh faktor lain. Sedangkan persamaan regresi sederhana Ŷ = 70,004+0,344X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor gaya belajar akan memberikan kecendrungan terhadap peningkatan skor kreativitas belajar siswa 0,344.
Ketiga,terdapat hubungan positif, kuat dan signifikan antara manajmen pembelajarn guru dan gaya belajar secara bersama-sama dengan kreativitas belajar siswa, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi ganda (Ry.1.2) adalah 0,330 (korelasi kuat) dan koefisien determinasi (R2) = 0,109, yang berarti bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kompetensi pedagogik secara bersama-sama memberikan kontribusi terhadap kinerja guru sebesar 10,9% dan sisanya yaitu 89,1% ditentukan oleh faktor lain. Sedangkan persamaan regresi ganda Ŷ = 58,752+0,224X1+0,223X2, yang berarti bahwa setiap peningkatan satu unit skor kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan kompetensi pedagogik secara bersama-sama akan memberikan kecendrungan terhadap peningkatan skor kinerja guru sebesar 0,447.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 371. Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.3. Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar > 371.36. Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu 600. Teknologi dan Ilmu Terapan > 650. Manajemen |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 07 Sep 2021 05:45 |
Last Modified: | 07 Sep 2021 05:45 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/184 |