Asep Awaludin, Muhamad (2023) Model Manajemen Pencegahan Perundungan di SDIT Al Haraki Depok Jawa Barat. Masters thesis, Universitas PTIQ Jakarta.
![[thumbnail of Naskah Tesis]](https://repository.ptiq.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2023-MUHAMAD ASEP AWALUDIN-2016.pdf - Accepted Version
Download (984kB)
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa masih banyaknya peserta didik yang sering melakukan perilaku perundungan kepada temannya, bahkan sampai korban perundungan tidak mau masuk sekolah. Selain itu, masih ada guru yang belum menyadari tindakan yang mereka lakukan itu bisa berdampak pada terjadinya perundungan. Bagaimana perilaku perundungan masih banyak terjadi padahal pencegahan melalui program-program dan tindakan secara preventif sudah dilakukan. Untuk itu penelitian ini difokuskan pada Model Manajemen Pencegahan Perundangan dikalangan pendidikan sekolah dasar, sehingga menurut penelitian, penelitian ini sangat relevan dilakukan di SDIT Al Haraki Depok Jawa Barat yang memang masih banyak terjadi kasus perundungan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaiu: penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang juga didukung oleh data-data lapangan melalui wawancara. Lexy J. Moleong menyatakan bahwa penilitian kualitatif merupakan penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian, misal berupa perilaku, persepsi, motivasi, dan tindakan dan lain sebagainya secara holistik, yang dilakukan dengan cara deskriptif dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.
Berdasarkan hasil penelitian, perundungan (bullying) adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang atau kelompok baik secara fisik maupun mental yang bertujuan untuk merendahkan korban sehingga menimbulkan trauma dan hilangnya rasa percaya diri. Tindakan tersebut dilakukan oleh anak yang lebih kuat terhadap anak yang lebih lemah. Dari segi manajemen sekolah menetapkan aturan yang sinkron antara peraturan di setiap kelas dengan aturan umum sekolah, sehingga tidak membingungkan antara sebagian siswa dan juga guru. Dalam penerapan pencegahan terjadinya kasus perundungan, lebih banyak menciptakan program-program baru bagi siswa-siswi. Yang terpenting dari itu semua adalah peraturan-peraturan yang dibuat sengaja disusun ditujukan untuk membangun karakter islami dan berintegritas bagi para siswa siswi. Sehingga diharapkan semua siswa siswi menjadi pribadi yang tangguh dan mandiri dalam menjalani peran sebagai siswa yang baik di sekolah dan sebagai anak baik di rumahnya.
Kata Kunci: Konsep Perundungan, Model Manajemen Pencegahan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 300. Ilmu Sosial > 372. Pendidikan Dasar 300. Ilmu Sosial > 372. Pendidikan Dasar > 372.2. Sekolah Dasar, SD |
Divisions: | Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Kamir Kamir |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 08:49 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 08:49 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/1864 |