repository ptiq

Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDI Al Azhar

Rochmat, Nur (2017) Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDI Al Azhar. Masters thesis, Institut PTIQ Jakarta.

[thumbnail of Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDI Al Azhar] Text (Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDI Al Azhar)
2017-NUR ROCHMAT-2015.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

Kesimpulan tesis ini menunjukkan bahwa Manajemen Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SDI Al Azhar mengharuskan adanya perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi serta pengawasan sebagai bentuk menjaga agar pembelajaran berjalan sesuai dengan rambu-rambu yang diinginkan. Rambu-rambu tersebut sebagaimana dijabarkan di dalam kurikulum. Merencanakan dalam arti guru mempersiapkan segala sesuatunya sebelum pembelajaran. Meliputi: silabus, program tahunan, program semester, program per pekan, RPP, bahan ajar, media dan metode, jadwal pelajaran, dan lain sebagainya. Melaksanakan dalam arti menjalankan kegiatan pembelajaran, dan mengevaluasi berarti mengukur sejauh mana kemampuan peserta didik dalam menerima pelajaran PAI yang diterimanya.
Perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran PAI di SDI Al Azhar 46 GDC secara keseluruhan sudah dijalankan dengan baik, karena mengacu kepada aturan yang sudah ditentukan bersama oleh Direktorat Dikdasmen YPI Al Azhar. Sehingga perangkat pembelajaran yang digunakan antara SDI Al Azhar yang satu dengan yang lainnya menjadi seragam.
Kurikulum PAI di SDI Al Azhar merupakan modifikasi dan kombinasi dari Kurikulum Nasional yang ditambah dengan ciri khas Al Azhar. Buku agama bagi murid menggunakan buku Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar Islam Al Azhar yang dibuat oleh tim penyusun antara lain: Fahmi Nabhani, Adib Robingun, Ahmad Faqih, Nur Ali, Komarudin, dan Maslu’in.
Kelebihan kurikulum yang disebut dengan Kurikulum Pengembangan Pribadi Muslim YPI Al Azhar ini adalah lebih leluasa dalam menentukan batasan kompetensi bagi peserta didik, sesuai dengan visi dan misi yang hendak dicapai. Tetapi tetap dengan memasukkan seluruh Kompetensi Dasar yang ada pada Kurikulum Nasional. Sehingga ketika menghadapi soal ujian dari pemerintah, peserta didik Al Azhar bisa menghadapinya dengan baik.
Karena seluruh materi pelajaran dari Kurikulum Nasional sudah diajarkan semua kepada peserta didik SDI Al Azhar.
Kekurangan Kurikulum Al Azhar adalah tidak terdapatnya buku guru, sehingga guru dalam mengajar mengacu kepada buku agama yang sama dengan yang dipegang oleh murid. Selain itu bahasa yang digunakan pada buku agama kurang sesuai dengan jenjang pendidikan peserta didik. Guru PAI di SDI Al Azhar juga jarang mendapatkan pelatihan tentang pengajaran.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200. Agama > 2X7. Filsafat dan Pengembangannya > 2X7.39598. Pendidikan Agama Islam di Indonesia
300. Ilmu Sosial > 371. Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktifitasnya > 371.3. Metode Belajar Mengajar, Kegiatan Belajar Mengajar > 371.36. Metode Pengajaran Tertentu, Metode Pembelajaran Tertentu
Divisions: Program Pascasarjana > Tesis > Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Siti Mariam
Date Deposited: 12 Oct 2021 08:19
Last Modified: 12 Oct 2021 08:19
URI: https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/238

Actions (login required)

View Item
View Item