Siregar, Riadi Jannah (2019) Edukasi Maternal Perspektif Al-Qur’an. Doctoral thesis, Institut PTIQ Jakarta.
2019-RIADI JANNAH SIREGAR-2016.pdf - Accepted Version
Download (2MB)
Abstract
Kesimpulan dari disertasi ini adalah bahwa pendidikan maternal dalam Al-Qur‟an dapat dipahami dalam arti: Pendidikan tentang menjadi seorang ibu yang berkaitan dengan peran ibu, sebelum menikah, sebelum kehamilan, selama kehamilan dan pemeliharaan anak pasca kelahiran, termasuk pendidikan ibu yang meliputi peran ibu dalam lingkungan publik dan domestik.
Disertasi ini juga menemukan tentang proses tahapan pendidikan edukasi maternal yang terdiri dari tiga tahap, yaitu: 1. Masa pranikah, adalah pendidikan bagi perempuan (juga bagi laki-laki) untuk memahami tentang bagaimana mencari pasangan yang sesuai ajaran Al-Qur‟an dan hadis, kesiapan mental dalam menghadapi pernikahan dan mendapatkan keturunan; 2. Masa pranatal, yaitu pendidikan kesiapan mental, kesadaran menjaga kesehatan fisik, termasuk upaya ibu menjalin kedekatan emosional dan pendidikan spiritual kepada calon bayi ketika masih dalam kandungan. Hal ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan potensi-potensi bawaan berupa kecerdasan spiritual, emosional, intelektual dan sosial; dan 3. Pasca melahirkan, yaitu pendidikan yang meliputi pendidikan menyusui untuk memahami pentingnya ASI Eksklusif untuk kesehatan anak, membentuk karakter anak, membantu anak dalam membangun relasi sosial dan kemandirian, serta mengawal proses pendidikan anak baik secara formal, informal dan non formal.
Disertasi ini memiliki kesamaan pendapat dengan Xiaofang Wang (2009), Daniela Bulgarelli dan Paola Molina (2004), Kayla M Pritchard (2013), Anna Kuleshova (2015), Barbara LaPointe Ferguson (2012), dan Emily Smith Greenaway, Juan Leon, dan David P Baker (2012), keseluruhan tokoh tersebut berpendapat bahwa perempuan memiliki naluri keibuan dalam mendidik anaknya secara alami. Para tokoh ini juga membahas edukasi maternal yang dimulai saat masa kehamilan dan setelah melahirkan.
Disertasi ini memiliki perbedaan kajian dengan: 1) Xiaofang Wang yang berbicara tentang edukasi maternal seorang ibu yang disesuaikan dengan pendidikan formal. 2) Daniela Bulgarelli and Paola Molina yang menganalisis pendidikan ibu yang berdampak untuk pengasuhan anak dalam usia dini. 3) Kayla M Pritchard yang membahas tentang perbedaan dalam tekanan psikologis antara ibu kandung dan perempuan yang tidak memiliki anak tanpa disengaja. 4) Anna Kuleshova yang membahas tentang dilema keibuan di zaman modern, dan 5) Barbara LaPointe Ferguson yang meneliti tentang pendidikan ibu akan memengaruhi perilaku dan pengetahuan tentang gizi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Disertasi ini juga menggunakan metode penafsiran maudu‟iy, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui library research. Tahapan dalam penelitian ini melalui tiga tahap, yaitu membaca dan menelusuri literatur-literatur (primer atau sekunder), kemudian menganalisis data tersebut dengan kerangka berpikir deskriptif analitis, yang pada akhirnya diperoleh kesimpulan sesuai dengan rumusan dan tujuan penelitian.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Subjects: | 200. Agama > 2X1. Al-qur'an dan Ilmu yang Berkaitan 300. Ilmu Sosial > 370. Pendidikan |
Divisions: | Pascasarjana > Disertasi > Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Andi Jumardi |
Date Deposited: | 20 Aug 2021 05:49 |
Last Modified: | 20 Aug 2021 05:49 |
URI: | https://repository.ptiq.ac.id/id/eprint/71 |